About IKN
About IKN
Blog Article
The relocation also offers a possibility to deal with Jakarta’s environmental problems, like pollution and overcrowding, by utilizing sustainable urban preparing procedures from inception. This proactive approach mitigates environmental degradation and establishes Nusantara as a model for environmentally friendly and resilient urban development in Southeast Asia.
Di belakang rumah Pandi terdapat sungai yang selama ini menjadi sumber air mereka. Tetapi sejak Consumption Sepaku dibangun, sungai itu tak lagi mengalir. Airnya menjadi kotor dan tak bisa dikonsumsi.
“Jadi posisi di struktur ekonomi kita sektor instansi pemerintah itu sangat kecil, jadi dorongan terhadap ekonominya juga pasti sangat kecil,” ujarnya.
The presence of IKN is anticipated to stimulate financial pursuits in other areas, Specially the central and japanese portions of the region, thereby lowering regional disparities and marketing a lot more inclusive progress nationwide.
Sampai Agustus ini, permukiman masyarakat pun belum tersambung oleh infrastruktur pengelolaan air bersih yang dibangun oleh pemerintah untuk IKN.
Polusi debu dan sulitnya air bersih adalah masalah yang juga dialami oleh banyak warga lainnya di sekitar megaproyek IKN.
This financial commitment prepare is expected to materialize due to attractiveness on the potential IKN Nusantara financial investment. IKN Nusantara has a concept in the form of 70% with the forest spot by using a digitalized technique and eighty% of community transportation relocating unmanned. This will make Nusantara a environmentally friendly town, a electronic town, a contemporary metropolis as well as a town of the future.
Tetapi lokasinya yang sunyi dia rasa cocok sebagai tempat untuk mondok. Satu hal yang tidak mereka ketahui saat itu, kawasan ini ternyata IKN akan menjadi ibu kota baru Indonesia.
Sebagian warga desa ini telah pergi meninggalkan rumah-rumah mereka yang kini diselimuti debu tebal.
The relocation of the IKN IKN Nusantara is not only a transfer of the middle of presidency but it is for a sort of equitable distribution of improvement as well as national financial state.
Di situ lah Budi membangun kontrakan 11 pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.
Jadi, Lina mengambil air dari sungai di dekat sawahnya, lalu menyaring air sungai itu agar bisa dimanfaatkan untuk mandi cuci kakus.
Namun, hanya beberapa kilometer dari lokasi presiden saat itu, masyarakat Desa Bumi Harapan hidup berselimut debu proyek - setidaknya selama proses konstruksi berlangsung.
Tapi kini, mereka harus membeli. Air sungai itu kini hanya mereka gunakan untuk mandi dan mencuci dengan cara disaring lebih dulu.